UNIVERSITAS SUMATERA SELATAN GELAR WORKSHOP REVISI KURIKULUM: PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR – KAMPUS MERDEKA (MB-KM)

Palembang- Dalam rangka mendukung program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Bapak Nadiem Makarim, Universitas Sumatera Selatan (USS) menyelenggarakan Workshop Revisi Kurikulum dengan tajuk “Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MB-KM)”. Workshop diadakan pada hari Kamis (12/08/2021) secara daring melalui aplikasi Zoom dari pukul 09.00 sampai dengan selesai. Adapun yang menjadi narasumber kegiatan workshop adalah Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E., CWM (Ka. Prodi Manajemen FEB UNDIP sekaligus Wakil Ketua APSMBI) dan Ir. Syarif Usman, MBA, MH, CRMP, QIA (Staf Utama Direktur Keuangan dan Umum PT Pusri Palembang).

Pada dasarnya kegiatan kali ini adalah lanjutan dari beberapa kegiatan sebelumnya terkait Kurikulum MB-KM. Hanya saja kegiatan kali ini dipercayai oleh Rektor USS kepada Dekan FE USS sebagai ketua tim yang bertanggung jawab menyukseskan workshop ini. Oleh karena itu, bertindak sebagai pembawa acara adalah Riri Hanifah, S.E., M.M. (Kaprodi Manajemen FE USS) dan sebagai moderator adalah Ita, S.E., M.Si. (Dosen Prodi Manajemen FE USS).

Kegiatan workshop diawali dengan sambutan Dekan FE USS Bapak Teguh Iman Santoso, S.S., M.M., Ph.D. sebagai ketua tim penyelenggara. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Rektor USS, Bapak Yudha Pratomo, M.Sc., Ph.D. sekaligus membuka secara resmi kegiatan workshop. Rektor menyampaikan bahwa Kurikulum MB-KM yang dipelopori “Mas Menteri” (sapaan akrab Bapak Nadiem Makarim Menteri Kemendikbud RI) diadaptasi dari kurikulum luar negeri khususnya Amerika. Tujuan dari kurikulum ini sangat sesuai untuk USS sebagai Entrepreneur University. Oleh karena itu, USS mengundang para narasumber yang berkompeten.

Workshop kurikulum ini berfokus pada desain dan penerapan Kurikulum MB-KM dari 2 sudut pandang sekaligus, yakni job creator dan job seeker. Seperti yang diketahui, salah satu tuntutan era sekarang adalah mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu pihak universitas harus mampu menuangkan kebutuhan tersebut melalui kurikulum yang tepat, hal ini yang selalu diusahakan oleh USS.

Narasumber pertama Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E., CWM dalam kesempatan ini membagi pengalaman dan pengetahuannya tentang pembelajaran berbasis market dan community demand yang bersinergi dengan Kurikulum MB-KM. Beliau juga menjabarkan pentingnya muatan kewirausahaan dapat terintegrasi dalam setiap mata kuliah di dalam sebuah kurikulum. Hal ini relatif dibutuhkan untuk mencetak lulusan job creator. Apalagi Kurikulum MB-KM memungkinkan mahasiswa untuk magang dan merintis start-up bussines sendiri. Lebih lanjut, Dr. Harjum menunjukkan kerangka kurikulum Prodi Manajemen FEB Undip tempat beliau bertugas.

Narasumber kedua, Ir. Syarif Usman, MBA, MH, CRMP, QIA berfokus pada desain kurikulum dari sudut pandang job seeker. Beliau yang merupakan staf utama direktur keuangan di PT Pusri Palembang memberikan link and match mata kuliah – mata kuliah yang ada di Prodi Manajemen FE USS dengan job perusahaan di PT Pusri Palembang. Beliau memberikan beberapa masukan, antara lain penambahan beberapa mata kuliah yang skill-nya dibutuhkan dunia kerja, khususnya sebuah perusahaan. Selain itu, beliau menyarankan untuk mengubah beberapa nama mata kuliah, misalnya: mata kuliah Mitigasi Risiko Bisnis penamaannya diganti dengan Manajemen Risiko dikarenakan Manajemen Risiko lebih meng-cover secara keseluruhan tidak hanya terkait mitigasi risiko.

Workshop berjalan dengan sangat interaktif, terlihat dalam tiap sesi tanya jawabnya baik dengan narasumber pertama maupun narasumber kedua. Banyak pertanyaan yang diajukan oleh beberapa peserta workshop. Bahkan Rektor USS pun ikut dalam diskusi yang hangat dan bermanfaat. Adapun beberapa dosen yang bertanya antara lain: Dr. H. M. Rozali, S.E., M.M., Firmansyah, S.E., M.Si. dan Saladdin Effendy, S.E., M.Si.

Kegiatan ini telah diikuti oleh Rektor USS dan beberapa wakil rektor, beberapa dekan dan kaprodi serta bapak ibu dosen di lingkungan USS. Pada akhirnya segala informasi yang disampaikan oleh narasumber semoga dapat segera diaktualisasi melalui Kurikulum MB-KM sehingga menciptakan “Kampusnya Para Entrepreneurs”. (AK)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *