USS MENYELENGGARAKAN LOKAKARYA PENINGKATAN KERJASAMA MBKM

Program Kompetisi Kampus Merdeka atau lebih sering disingkat dengan PKKM merupakan program garapan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi untuk mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat universitas dalam menerapkan kebijakan Kampus Merdeka. Universitas Sumatera Selatan (USS) mendapatkan Hibah PKKM. Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan dalam rangka menjalankan program PKKM. Sehubungan dengan itu, Tim Institusional Support System (ISS) MBKM USS menggelar lokakarya dengan tema “Meningkatkan Kerjasama dengan Mitra dalam Implementasi Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)” pada Selasa (23/07) dan Rabu (24/07) di Hotel Batiqa Palembang.

Koordinator Tim ISS-MBKM USS, Wakil Rektor I USS, Rektor USS, Bapak Deannes Isynuwardhana, S.E.,M.M.,Ph.D., dan Bapak Dr. Feryanto, S.P.,M.Si. (dari kiri ke kanan)

Pada hari pertama kegiatan, lokakarya secara resmi dibuka oleh Rektor USS Bapak Yudha Pratomo, S.T.,M.Sc.,Ph.D. Kemudian dilanjutkan sambutan dan laporan kegiatan oleh Koordinator Tim ISS-MBKM USS Ibu Diah Triesia, S.Kom.,M.Kom.

Narasumber pertama dalam lokakarya kali ini adalah Bapak Deannes Isynuwardhana, S.E.,M.M.,Ph.D. Beliau merupakan dosen yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Dukungan Penelitian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University. Beliau membahas tentang kontribusi mitra dalam implementasi MBKM mandiri. Dalam paparannya, Beliau menjelaskan bahwa kemitraan yang dibangun oleh perguruan tinggi dengan perguruan tinggi, dunia usaha dunia industri, dan pemerintah akan mendapatkan manfaat bagi masing-masing pihak.

Sesi kedua diisi dengan materi tentang peningkatan kualitas pendidikan: best practice melalui kolaborasi dengan mitra MBKM oleh Bapak Dr. Feryanto, S.P.,M.Si. dari IPB University. Menurut Dr. Feryanto, perguruan tinggi dituntut dapat berkolaborasi dan membuka diri bagi keterlibatan para pihak yang berkepentingan terhadap pendidikan tinggi, terutama pihak-pihak yang menguasai dunia kerja. Best practice yang dapat diimplementasikan antara lain, pertukaran pelajar, magang, KKNT, riset, dan proyek kemanusiaan. Hal ini tentunya dapat dilaksanakan dengan mengoptimalkan kolaborasi dengan mitra MBKM.

Rektor USS, Wakil Rektor I USS, Narasumber, dan Para Peserta Lokakarya

Pada hari kedua, kegiatan lokakarya diawali dengan ceremony penandatanganan MoU bersama para mitra kerjasama. Namun sebelumnya, Rektor USS menyampaikan ucapan terima kasih dan bangganya kepada semua pihak mitra yang terlibat. USS merupakan kampus yang tidak hanya mempelajari teori materi perkuliahan saja melainkan juga mendukung penuh kegiatan praktek. Hal ini sangat bersinergi dengan kebijakan-kebijakan MBKM. Beliau menambahkan bahwa seorang tidak akan sukses dengan hanya pintar akademik saja (teori), melainkan seseorang akan sukses jika melakukannya langsung dengan praktek.

Turut hadir langsung dalam penandatangan MoU Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Sumatera Selatan Ir. H. Amiruddin, M.Si. dan juga beberapa perwakilan dari dinas-dinas lainnya dan pelaku dunia usaha lainnya yang bersedia menjadi mitra USS, antara lain: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan. DInas Perikanan Kabupaten Muaraenim, Dinas BISP, UMKM Pyo Jewelry, Nadira Salim, Mr. Koki Fried Chicken, dan Pempek Honey.

Rektor USS, Wakil Rektor I USS, dan Mitra dari Beberapa Dinas Pemerintahan dan Pelaku Dunia Usaha Dunia Industri Setelah Penandatangan MoU

Lokakarya dilanjutkan dengan paparan materi tentang peran dan kontribusi mitra dalam keberhasilan MBKM oleh narasumber Prof. Dr. Ir. Leila Kalsum, M.T. Wakil Rektor I USS. Kerjasama antara perguruan tinggi dengan mitra baik itu pemerintah (dinas terkait) dan juga industri sangat penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Perguruan tinggi memiliki tugas besar dalam memberikan pendidikan dan penelitian yang berkualitas, serta mempersiapkan lulusan yang siap bekerja dan memahami dunia industri. Sementara industri dan dinas terkait memiliki tanggung jawab untuk membantu menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi negara.

Lokakarya yang telah berlangsung dalam dua hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Semoga dengan kebijakan dan program dalam MBKM dapat menjadi jalan memenangkan masa depan. Masa depan yang dimulai hari ini, sejak masih kuliah sehingga tercetak alumni yang lebih siap. Alumni USS diharapkan mampu berkontribusi dan memiliki daya saing. Tentunya hal ini dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi dengan mitra yang tepat. (AK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *