Universitas Sumatera Selatan (USS) menggelar Workshop Pembelajaran Kewirausahaan bagi Dosen pada Kamis, 10 Maret 2022 mulai pukul 08.00 sampai dengan 15.00 wib melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 36 dosen tetap. Secara resmi, kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Sumatera Selatan, Bapak Yudha Pratomo, S.T., M.Sc., Ph.D.
Sebagai universitas yang memiliki visi “Menjadi Universitas yang Unggul dalam Pelaksanaan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian serta Berjiwa Entrepreuneur pada Tahun 2030”, kegiatan seperti ini menjadi salah satu upaya nyata. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan dan mengembangkan jiwa entrepreneurship dosen-dosen USS. Dosen-dosen yang telah mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat mengintegrasikan nilai dan semangat kewirausahaan ke dalam pengajaran mata kuliah masing-masing.
Sesi I workshop dipandu oleh Bapak Agustinus Supriyanto, S.E., M.Si. (Dosen Prodi Manajemen) sebagai moderator. Peserta menyimak dengan seksama paparan pemateri pertama, yaitu Bapak Wawan Gunawan, S.E., M.Si. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Pelatihan Koperasi dan UKM, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan. Menurut Beliau, rasio kewirausahaan Sumsel masih relatif rendah padahal kementerian siap menggelontorkan dana sekaligus pendampingan terhadap pelaku usaha. Sehingga Beliau berharap USS sebagai entrepreuner university dapat mendorong dosen dan mahasiswa untuk menjadi seorang entrepreneur.
Workshop dilanjutkan dengan paparan Bapak Indra Gilang Wibawa, S.T. CEO Ciptrada Softindo dan CEO 372 Kopi Kolmas. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Bapak Muhammad Andri Zuliansyah, S.P., M.Si. Dosen Prodi Agribisnis. Pemateri kedua, Kang Indra (begitu Beliau kerap disapa) menyampaikan materi bertajuk Sociopreneur, Agropreneur, Technopreneur : Bermanfaat dan Berdampak. Beliau juga menceritakan perjalanan bisnisnya yang dimulai dari seorang karyawan. Bekerja di sebuah perusahaan dapat menjadi cara menghasilkan uang untuk mencapai tujuan. Bekerja dapat menjadi momen untuk belajar, membangun network, mengumpulkan pengalaman, dan modal. Kemudian barulah kita dapat memasuki langkah berikutnya, yakni bisnis dan investasi.
Setelah ishoma sekitar 30 menit lebih, kegiatan workshop kembali dilanjutkan. Sesi ketiga kali ini dipandu oleh moderator Bapak Budi Fachrudin, S.P.,M.Si. Dosen Prodi Agribisnis. Pemateri ketiga adalah Bapak Dr. Ir. Burhanuddin, M.M. Asisten Direktur Pengelolaan Usaha Akademik dan Penunjang Direktorat Bisnis IPB University. Dalam paparannya Beliau mengharapkan dosen-dosen USS agar dapat menjadi dosen wirausaha. Dosen wirausaha bukanlah dosen yang mengajar mata kuliah kewirausahaan, tetapi dosen yang memiliki entrepreneurial mindset dan mampu memotivasi dan menjadikan mahasiswanya menjadi seorang entrepreneur.
Kegiatan workshop pada hari ini (10/03/2022) akan berkelanjutan pada penyusunan kurikulum dan RPS (Rencana Pembelajaran Semester) yang berbasis kewirausahaan terkini dalam waktu 2 hari ke depan (11 & 12/03/2022). USS telah menugaskan tim dosen kewirausahaan untuk mengkajinya. Materi workshop pada hari ini menjadi masukan untuk tim menyusun kurikulum kewirausahaan.
Menjadi dosen wirausaha adalah sebuah keniscayaan. Menjadi dosen yang memiliki growth mindset adalah sebuah keharusan. Seiring perkembangan zaman menuntut seorang dosen mampu mengubah mindset, baik mindset diri sendiri maupun mahasiswanya. Berwirausaha bukan hanya karena uang melainkan untuk menjadikan diri bermanfaat untuk sesama. “Business is not about making money, business is about the human condition, and the meaning we get (and give) from being alive” (Anonymous). (AK)